Pendidikan di Swedia

Pendidikan di Swedia

Assalamualaikum wr. Wb

   Pendidikan di swedia memiliki kualitas yg sangat bagus yang di karenakan  kondisi Negara swedia yg sangat maju dan  tingkat ekonomi dan keamanan yg tinggi yg menjadikan swedia memiliki tingkat pendidikan yg berkualitas, tetapi di sisi lain ada kelemahan nya juga di antaranya adalah, kehidupan di swedia yg segalanya serba mahal dan  memiliki kebutuhan ekonomi yg tinggi sehingga membuat kita harus bekerja extra untuk bertahan hidup dan menuntut ilmu di sana, namun walaupun anda bersekolah di sekolahan swasta di swedia sekolahan swasta telah menggunakan system program internasional. System pendidikan wajib di swedia hamper sama seperti di Indonesia yaitu hingga jenjang SMA/SMK sederajat / wajib sekolah 15 tahun, dan di bawah ini penjelasan secara rinci tentang pendidikan di swedia.

Swedia, Swedia adalah sebuah negara Nordik di Skandinavia, Eropa Utara. Negara ini berbatasan dengan Norwegia di barat dan Finlandia di timur laut, Selat Skagerrak dan Selat Kattegat di barat daya, serta Laut Baltik dan Teluk Bothnia di timur. Swedia juga negara terluas ketiga di Uni Eropa, dengan total penduduk sekitar 9,8 juta jiwa.

·      Pendidikan di Swedia

Salah satu sistem pendidikan di Swedia yang dapat diterapkan di Indonesia pada tingkat pendidikan menengah adalah'yrkesutbildning' atau 'vocational education'. Swedia memiliki 'yrkesutbildning' pada tingkat 'gymnasiet' atau sekolah menengah, dan dilanjutkan ke tingkat 'yrkeshögskolan'. Tujuan dari pendidikan ini adalah mempersiapkan tenaga kerja terampil siap kerja untuk level operasional dan administrasi.

Indonesia pun sebenarnya telah menerapkan sistem pendidikan yang sama, antara lain sekolah menengah kejuruan (SMK) dan program pendidikan diploma satu, dua, dan tiga (D1, D2, D3). Namun,pelajar Indonesia kurang menaruh minat karena minimnya gaji yang didapat oleh lulusan program pendidikan ini jika dibandingkan dengan lulusan sarjana. Pemerintah maupun lembaga penyelenggara pendidikan juga seringkali menganaktirikan 'vocational education' dengan minimnya alokasi dana untuk program pendidikan ini. Faktor lain yang menyebabkan 'vocational education'kurang berkembang di Indonesia adalah kurangnya kesadaran masyarakat bahwa semakin banyak lulusan yang berperan serta langsung di sektor industri akan turut pula mempercepat laju pertumbuhan ekonomi.

·      SISTEM UJIAN DAN PENILAIAN

Sebagaimana mayoritas negara Eropa yang lain, sistem ujian instutusi pendidikan di Swedia hanya dilakukan satu kali, yaitu final exam (dengan beberapa assignment, paper atau project report di dalamnya). Namun, terdapat berbagai variasi tergantung dari disiplin ilmu dan universitas. Beberapa mata kuliah hanya menekankan pada paper dan project report, sementara beberapa disiplin ilmu juga menerapkan ujian oral kepada mahasiswanya.

·      Kelebihan

1.  Pendidikan berkualitas tinggi

2.  Menjadikan Bahasa inggris sebagai bahasa wajib

3.  Banyak sekolah suwasta dengan program internasional

4.  Tingginya tingkat kehidupan dan keamanan di swedia

5.  Program Master mendapatkan beasiswa di swedia

·       Kontra

1.    Biaya kuliah sangat mahal

2.    tinggal di Swedia tidak murah. perumahan sewa, Produk dan jasa yang mahal.

3.    Sistem pendidikan Swedia Itu selalu dalam fokus perhatian dari organisasi pemerintah, sepenuhnya dikendalikan oleh Departemen Pendidikan negara. untuk 1989 tahun, bahkan kurikulum disetujui oleh Parlemen Swedia, Sekarang membuat program nasional terpadu mengambil komisi khusus..

 

·      Sekolah

reformasi pendidikan terakhir (1991 kota) bersatu semua sekolah di negeri ini (khususnya – sekolah kejuruan) menjadi struktur tunggal. Dalam rangka lembaga pendidikan individu diberikan otonomi dalam menentukan durasi, kursi, mengatur disiplin saat mengajar spesialisasi yang berbeda,

Pendidikan wajib dimulai pada usia tujuh. Itu adalah wajib untuk sekolah dasar (untuk 16 tahun), Dalam prakteknya, sebagian besar orang-orang muda melanjutkan studi di sekolah menengah atas sampai 19 tahun.

sekolah dasar dibagi menjadi tiga fase (1-3, 4-6, 7-9 kelas-kelas). Divisi ini agak formal, seperti di sekolah Swedia tidak ditinggalkannya tahun kedua, transisi, ujian akhir.