Delusi

     Delusi  mungkin kata tersebut tidak asing lagi bagi kita, ya Delusi  adalah suatu keyakinan yang dipegang secara kuat namun tidak akurat, yang terus ada walaupun bukti menunjukkan hal tersebut tidak memiliki dasar dalam realitas.Dalam ilmu psikiatri, delusi diartikan sebagai kepercayaan yang bersifat patologis (hasil dari penyakit atau proses sakit) dan terjadi walaupun terdapat bukti yang berkebalikan.

5 Jenis Delusi

Delusi di bagi menjadi 5 di antaranya :

1.Waham kebesaran (Grandiose), yaitu memiliki rasa kekuasaan, kecerdasan, atau identitas yang membumbung tinggi. Penderitanya meyakini bahwa dirinya telah melakukan suatu penemuan penting atau memiliki talenta yang hebat.

2.Erotomania, yaitu meyakini bahwa dirinya sangat dicintai oleh seseorang tertentu. Sering kali terjadi, orang yang menjadi objek delusi adalah orang-orang terkenal atau berkedudukan penting

3.Waham kejar (Persecutory), yaitu merasa terancam karena yakin bahwa ada orang lain yang menganiaya dirinya, memata-matai, atau berencana mencelakainya.

4.Waham cemburu. Pada jenis delusi ini, penderita percaya bahwa pasangannya tidak setia kepada dirinya, padahal tidak didukung dengan fakta apa pun.

5.Campuran. Pada kasus ini, penderita delusi mengalami dua jenis gangguan delusi atau bahkan lebih banyak dari itu.

Gejala Delusi

-Mudah tersinggung, marah, atau suasana hati yang selalu sedih

-Halusinasi (melihat, mendengar, atau merasa hal-hal yang tidak benar-benar ada) yang terkait   dengan khayalan (Misalnya, seseorang yang percaya dia memiliki masalah bau mungkind dapat   mengeluhkan mencium bau yang tidak sedap seperti bau mayat atau bau sampah padahal tidak ada   mayat ataupun sampah)